RADARTRENGGALEK.COM – Tim Pemenangan Daerah (TPD) pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, semakin memantapkan persiapan untuk menghadapi Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Di Kabupaten Trenggalek, TPD mulai membentuk tim pemenangan di tingkat kecamatan dan desa untuk memperkuat dukungan di daerah tersebut.
Tim pemenangan ini dipimpin oleh Mugianto, seorang politisi dari Partai Demokrat. Dalam keterangannya pada Senin (14/10/2024), Mugianto menjelaskan bahwa pihaknya telah mengumpulkan seluruh koordinator kecamatan guna memastikan kesiapan tim di lapangan.
“Hari ini kita mengumpulkan seluruh koordinator kecamatan untuk memastikan kesiapan kemenangan Khofifah-Emil.” ujarnya.
Setelah memimpin rapat konsolidasi di kantor DPD Golkar Trenggalek, Mugianto menyebutkan bahwa tim pemenangan tersebut dibentuk mulai dari tingkat kecamatan hingga saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Saksi-saksi ini akan memainkan peran penting dalam menggerakkan suara di lapangan.
“Semua tim minggu depan sudah mulai bekerja, dan saksi tingkat TPS bakal menjadi penggerak suara,” tambahnya.
Ketika ditanya tentang strategi yang akan digunakan untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil, Mugianto menegaskan bahwa hal tersebut adalah rahasia tim. Namun, ia mengungkapkan keyakinannya bahwa mesin partai politik pengusung dan organisasi pendukung akan bekerja maksimal untuk memenangkan pasangan petahana tersebut.
“Kami realistis saja, tidak akan bicara dengan angka persen. Yang pasti, targetnya Khofifah-Emil menang telak di Trenggalek,” ucap Mugianto penuh keyakinan.
Lebih lanjut, Mugianto menekankan bahwa Emil Dardak, yang merupakan putra daerah Trenggalek, memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat. Ia berharap Emil dapat meraih dukungan penuh dari warga Trenggalek.
“Jika warga Trenggalek tidak memilih Mas Emil, yang merupakan putra terbaik Trenggalek, itu sangat disayangkan,” tuturnya.
Mugianto juga berharap agar Emil Dardak dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di Trenggalek, menunjukkan bahwa putra daerah bisa berkiprah hingga tingkat nasional. (pra)