RADARTRENGGALEK.COM – Sebuah insiden melibatkan kendaraan truk terjadi di KM 12,00 Jalan Raya Trenggalek – Ponorogo, tepatnya di desa Dermosari, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.
Insiden ini terjadi pada hari Selasa, 30 Juli 2024 sekitar pukul 05.00 WIB, ketika sebuah truk bermuatan kardus bekas mengalami pecah ban di bagian belakang.
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Mulyani mengatakan truk dengan nomor polisi AG 8581 US, yang dikemudikan oleh Imam Syaiful Mustofa (32) asal Ponorogo, mengalami pecah ban saat melintas dari Ponorogo menuju Tulungagung.
“Ketika sampai di tikungan KM 12,00, truk tersebut mengalami kempes ban bagian belakang dan tetap melaju untuk mencari tempat parkir. Tak lama kemudian, ban belakang lainnya meletus, menyebabkan truk berhenti dan menutup setengah badan jalan.” jelasnya.
Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, truk tersebut sempat menghalangi lalu lintas di lokasi kejadian.
Adanya kejadian tersebut, beberapa pihak segera merespons insiden ini, tindakan cepat diambil oleh polisi melakukan pemindahan jalur alternatif untuk kendaraan roda empat (R4) melalui jalan desa Pucanganak dan Desa Jambu, sementara untuk kendaraan roda dua (R2) dilakukan sistem buka tutup di KM 12,00 Jalan Raya Trenggalek – Ponorogo.
Alat berat segera didatangkan untuk membantu evakuasi dan perbaikan kendaraan.
“Bersama masyarakat dan satlantas serta bantuan dari anggota Polsek Tugu berperan aktif dalam proses evakuasi dan perbaikan truk. Pada pukul 11.45 WIB, kegiatan evakuasi dan perbaikan selesai dilakukan. Sedangkan arus lalu lintas di KM 12,00 Jalur Protokol Trenggalek – Ponorogo saat ini kembali normal dan lancar.” terangnya.
Kerugian material akibat kejadian ini belum bisa ditaksir. Namun, selama pengalihan arus lalu lintas dan proses evakuasi, Polsek Tugu terus mengatur lalu lintas dengan baik, memastikan tidak ada kemacetan yang berarti. Saat ini, arus lalu lintas di KM 12,00 Jalan Raya Trenggalek – Ponorogo sudah kembali normal dan terkendali.
“Insiden ini mengingatkan pentingnya pengecekan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, terutama untuk kendaraan berat yang membawa muatan besar. Kecepatan respons dan kerjasama antara pihak berwenang dan masyarakat sangat membantu dalam mengatasi situasi darurat seperti ini.” ucap AKP Mulyani.